Es Buntin, Es Serut Legendaris Dekat Klenteng Boen Tek Bio

Kuliner Imlek

Es Buntin, Es Serut Legendaris Dekat Klenteng Boen Tek Bio

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Kamis, 23 Jan 2020 17:30 WIB
Foto: dok. detikFood
Jakarta -

Es Buntin merupakan es serut legendaris di kawasan pecinan Tangerang. Gerainya dekat dari Klenteng Boen Tek Bio yang dibangun pada abad 17.

Kawasan Pecinan Tangerang ditempati etnis Tionghoa yang dikenal dengan sebutan China Benteng. Di kawasan ini ada berbagai objek wisata sejarah menarik untuk disambangi. Salah satunya Klenteng Boen Tek Bio yang ada sejak abad ke-17.

Konon Klenteng Boen Tek Bio dibangun secara gotong royong oleh pedagang-pedagang di Petak Sembilan yang kini dikenal sebagai Pasar Lama Tangerang. Klenteng ini masih beroperasi hingga sekarang, bahkan menjadi sangat ramai jelang Imlek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Es Buntin, Es Serut Legendaris Dekat Klenteng Boen Tek BioFoto: Klenteng Boen Tek Bio (Bil-detikcom)

Dua minggu sebelum Imlek, detikFood (12/1) mengamati sudah banyak warga Tionghoa berdatangan ke Klenteng Boen Tek Bio. Mereka berdoa sambil memberi berbagai persembahan.

Baca Juga: Tradisi Perayaan Imlek dan Jejak Sejarah China Benteng Tangerang

ADVERTISEMENT

Klenteng ini juga bisa disambangi pengunjung umum yang ingin melihat bangunan bersejarah dengan ornamen merah khas oriental. Puas jalan-jalan di area klenteng, jangan ragu mampir ke Es Buntin.

Jaraknya tak lebih dari 5 meter di sisi kanan Klenteng Boen Tek Bio. Ada spanduk cukup besar bertuliskan Es Buntin yang langsung menarik perhatian. Apalagi jika berkunjung saat cuaca sedang terik, Es Buntin seolah jadi penyelamat dari dahaga.

Es Buntin, Es Serut Legendaris Dekat Klenteng Boen Tek BioFoto: dok. detikFood

Gerai es ini sederhana. Nampak dikelola pasangan keturunan Tionghoa yang sudah lanjut usia. Nama pengelola sekaligus pemilik Es Buntin adalah Lim Bun Tin. Ia dibantu sang istri saat meracik seluruh es pesanan pengunjung.

"Pertama (lokasinya) di dekat Museum Benteng Heritage, sekarang di sini," kata Bun Tin saat berbincang dengan detikFood. Ia sudah berjualan sejak 1980. Nama Buntin yang disematkan berawal dari ketidaksengajaan. "Orang kan kalau mau minum, nggak ada namanya, bingung. Jadi anak-anak sekolah pada kenal, yuk kita minum Es Buntin (nama saya)," tuturnya.

Racikan Es Buntin sebenarnya sederhana. Berupa es serut yang dicetak bentuk kerucut menjulang. Tampilannya mirip kakigori khas Jepang. Es serut lalu ditambahkan berbagai topping dan sirup.

Es Buntin, Es Serut Legendaris Dekat Klenteng Boen Tek BioFoto: dok. detikFood

Harga yang dijajakan sangat ramah di kantong, mulai dari Rp 12.000, Rp 15.000, sampai Rp 30.000 untuk es duren. Beberapa yang populer adalah es campur dan es buah. Bun Tin menambahkan banyak topping di dalam es serut ini.

"Es campur isinya banyak sekali. Alpukat, kelapa, cincau, pacar China, cendol, dan jelly. Jelly bahannya sama tapi modelnya lain-lain," ujar Bun Tin. Sedangkan untuk es buah diisi leci, buah naga, kelapa, alpukat, nangka, dan strawberry.

Es Buntin, Es Serut Legendaris Dekat Klenteng Boen Tek BioFoto: dok. detikFood

Uniknya Bun Tin juga menghadirkan es campur bernama unik misalnya Es Putsal alias Putri Salju dan Es Bumi Hangus. Untuk Es Putsal diracik dari berbagai isian warna putih. "Pokoknya serba putih. Ada lychee, kelapa, nata de coco, buah atep, dan jelly putih," kata Bun Tin.

Sebaliknya, Es Bumi Hangus Hitam berwarna serba hitam. Bun Tin membeberkan isiannya seperti plum, kurma, cincau, dan jelly hitam. Saat kami datang, gerai Es Buntin selalu dipadati pembeli. Meski area bersantapnya kecil, banyak pengunjung rela bergantian mencicipi es serut legendaris di sini.

Es Buntin, Es Serut Legendaris Dekat Klenteng Boen Tek BioFoto: dok. detikFood

Buka sejak pagi hingga sore hari, Es Buntin jadi pilihan tepat untuk menumpas dahaga. Tak perlu merogoh kocek tebal untuk mencicip es serut ini. Pilihan lainnya adalah ragam jus buah segar.

Baca Juga: Dijamin Segar! Buka Puasa dengan 5 Es Legendaris di Jakarta




(adr/odi)

Hide Ads